Sabtu, 14 Mei 2016

Captain Jack Keluhkan Kurangnya Regenerasi Musik di Yogyakarta


Liputan6.com, Yogyakarta - Band rock Captain Jack baru-baru ini mengeluhkan kurangnya regenerasi musik, terutama di kota Yogyakarta. Melalui video DOES episode "Captain Jack Melempar Kode" yang diunggah di YouTube pada 10 April 2016 lalu, sang vokalis, Momo pun meluapkan pemikirannya akan hal itu.

"Kita kekurangan bakat-bakat baru, kita kekurangan regenerasi. Hampir kebanyakan band-band yang mengisi pentas di Yogyakarta itu ya band-band lama, seperti kami, seperti Endank Soekamti, Fetsivalist segala macem," ujar Momo usai manggung bareng Endank Soekamti.


"Sekarang aku yakin Yogya sedikit kekurangan bakat-bakat baru yang punya ide-ide segar, karena kebanyakan musisi sekarang lebih concern untuk mencontek yang lain, mengcover, bukan bikin karya sendiri, apalagi kalau sampai karyanya bisa jadi sesuatu yang monumental dan berguna. Itu susah banget," lanjutnya.

Momo mengungkapkan, saat ini banyak para pemusik yang memilih untuk menjauh dari komunitas. Padahal, bagi pencipta lagu 'TV Sampah' ini, persaingan yang terjadi di gigs-gigs lokal justru merupakan pemicu kreativitas.


"Dulu hampir setiap minggu, setiap ada gigs kita dateng, mesti ada satu band yang nyuri perhatian. Dan tiba-tiba mereka sudah mengisi radio, segala macam, jadi persaingannya berjalan terus. akhirnya kehidupan scene itu berjalan sehat," ucap Momo.

"Sekarang banyak musisi yang lebih memilih untuk stay di kamar, bikin musik, upload di medsos, dan hanya sebatas itu, tidak struggle, fight untuk dapat sesuatu yang berbeda di luar," tegasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar